“Ah apa sih bakau? Sama saja, berdaun dan berbatang.”
Seringkali kita mendengar kata mangrove atau bakau dan cenderung meremehkan. Tapi, tahukah kamu bahwa mangrove memiliki kontribusi yang besar bagi kehidupan manusia? Berikut adalah peranan dan fungsi mangrove bagi kehidupan manusia:
Secara fisik:
1. Menjaga garis pantai agar tetap stabil.
2. Melindungi pantai dan tebing sungai dari proses erosi atau abrasi, serta menahan atau menyerap tiupan angin kencang dari taut ke darat.
3. Menahan sedimen secara periodik sampai terbentuk lahan baru.
4. Sebagai kawasan penyangga proses intrusi atau rembesan air laut ke darat, atau sebagai filter air asin menjadi tawar.
Secara kimiawi
1. Sebagai tempat terjadinya proses daur ulang yang menghasilkan oksigen.
2. Sebagai penyerap karbondioksida.
3. Sebagai pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri dan kapal-kapal di lautan.
Secara biologis:
1. Sebagai penghasil bahan pelapukan yang merupakan sumber makanan penting bagi invertebrata kecil pemakan bahan pelapukan (detritus), yang kemudian berperan sebagai sumber makanan bagi hewan yang lebih besar.
2. Sebagai kawasan pemijah alias nursing ground bagi udang, ikan, kepiting, kerang, dan sebagainya. Setelah dewasa, mereka akan kembali ke lepas pantai. Anggap saja sebagai tempat penitipan untuk calon seafood. Hehe.
3. Sebagai kawasan untuk berlindung, bersarang, serta berkembang biak bagi burung dan satwa lain.
4. Sebagai sumber plasma nutfah dan sumber genetika.
5. Sebagai habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut lainnya.
Tidak hanya itu, kawasan mangrove merupakan sumber devisa pendapatan, baik bagi masyarakat, industri, maupun bagi negara. Adapun fungsi ekonomi kawasan mangrove sebagai sumber pendapatan adalah sebagai berikut:
1. Penghasil kayu, misalnya kayu bakar. arang, serta kayu untuk bahan bangunan dan perabot rumah tangga.
2. Penghasil bahan baku industri, misalnya pulp, kertas, tekstil, makanan, obat-obatan, alkohol, penyamak kulit, kosmetika, dan zat pewarna.
3. Penghasil bibit ikan, udang, kerang, kenning, telur burung, dan madu.
Belum selesai, masih ada lagi fungsi mangrove, yakni sebagai kawasan wisata alam dengan keindahan vegetasi dan satwa, serta berperahu di sekitar mangrove, juga sebagai tempat pendidikan, konservasi, dan penelitian.
Rupanya, mangrove merupakan tanaman yang hebat, bukan? Karena itu, mari kita jaga kelestariannya!
Seringkali kita mendengar kata mangrove atau bakau dan cenderung meremehkan. Tapi, tahukah kamu bahwa mangrove memiliki kontribusi yang besar bagi kehidupan manusia? Berikut adalah peranan dan fungsi mangrove bagi kehidupan manusia:
Secara fisik:
1. Menjaga garis pantai agar tetap stabil.
2. Melindungi pantai dan tebing sungai dari proses erosi atau abrasi, serta menahan atau menyerap tiupan angin kencang dari taut ke darat.
3. Menahan sedimen secara periodik sampai terbentuk lahan baru.
4. Sebagai kawasan penyangga proses intrusi atau rembesan air laut ke darat, atau sebagai filter air asin menjadi tawar.
Secara kimiawi
1. Sebagai tempat terjadinya proses daur ulang yang menghasilkan oksigen.
2. Sebagai penyerap karbondioksida.
3. Sebagai pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri dan kapal-kapal di lautan.
Secara biologis:
1. Sebagai penghasil bahan pelapukan yang merupakan sumber makanan penting bagi invertebrata kecil pemakan bahan pelapukan (detritus), yang kemudian berperan sebagai sumber makanan bagi hewan yang lebih besar.
2. Sebagai kawasan pemijah alias nursing ground bagi udang, ikan, kepiting, kerang, dan sebagainya. Setelah dewasa, mereka akan kembali ke lepas pantai. Anggap saja sebagai tempat penitipan untuk calon seafood. Hehe.
3. Sebagai kawasan untuk berlindung, bersarang, serta berkembang biak bagi burung dan satwa lain.
4. Sebagai sumber plasma nutfah dan sumber genetika.
5. Sebagai habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut lainnya.
Tidak hanya itu, kawasan mangrove merupakan sumber devisa pendapatan, baik bagi masyarakat, industri, maupun bagi negara. Adapun fungsi ekonomi kawasan mangrove sebagai sumber pendapatan adalah sebagai berikut:
1. Penghasil kayu, misalnya kayu bakar. arang, serta kayu untuk bahan bangunan dan perabot rumah tangga.
2. Penghasil bahan baku industri, misalnya pulp, kertas, tekstil, makanan, obat-obatan, alkohol, penyamak kulit, kosmetika, dan zat pewarna.
3. Penghasil bibit ikan, udang, kerang, kenning, telur burung, dan madu.
Belum selesai, masih ada lagi fungsi mangrove, yakni sebagai kawasan wisata alam dengan keindahan vegetasi dan satwa, serta berperahu di sekitar mangrove, juga sebagai tempat pendidikan, konservasi, dan penelitian.
Rupanya, mangrove merupakan tanaman yang hebat, bukan? Karena itu, mari kita jaga kelestariannya!