Kini, mangrove bukanlah istilah asing bagi masyarakat. Tanaman mangrove memiliki karakteristik campuran antara tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Karena itulah mangrove kuat diterpa ombak meskipun ia hidup di darat. Di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, kita dapat menikmati wisata air sekaligus menanam tanaman mangrove tersebut. Mangrove tersebar di seluruh lautan tropik atau subtropik, tumbuh hanya pada pantai yang terlindung dari gerakan gelombang. Bila keadaan pantai sebaliknya, benih tidak mampu tumbuh dengan sempurna dan menancapkan akarnya pada tanah.
Daun mangrove yang jatuh nantinya akan terurai oleh bakteri tanah yang menghasilkan makanan bagi plankton dan merupakan nutrien bagi pertumbuhan algae laut. Plankton dan algae yang berkembang akan menjadi makanan bagi berbagai jenis organisme darat dan air pada ekosistem yang bersangkutan. Demikianlah suatu ekosistem mangrove dapat terbentuk dan berkembang dari pertumbuhan biji mangrove.